Sejarah Perkembangan Televisi Digital dan Televisi Analog

Televisi Analog A. Sejarah Televisi Digital dan Televisi Analog Dewasa kini televisi yang sering kita temui adalah televisi dengan kualitas gambar yang bagus dan berbagai pilihan dari masing-masing kecanggihan yang dibawa oleh setiap merknya. Dibalik semua itu tentu ada proses yang membawa televisi kini menjadi elektronik yang canggih. Dalam penemuannya, terdapat banyak pihak, penemu maupun … Continue reading Sejarah Perkembangan Televisi Digital dan Televisi Analog

Penyiaran Radio

PENYIARAN RADIO Pengertian teknik dalam kamus besar bahasa Indonesia 1. 1 pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin): sekolah --; ahli --; 2 cara (kepandaian dsb) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni; 3 metode atau sistem mengerjakan sesuatu. Penyiaran dan siaran lahir berkat perkembangan teknologi elektronik yang diaplikasikan … Continue reading Penyiaran Radio

Badan Radio Siaran

Badan radio siaran ada 3 yaitu : Radio Siaran Pemerintah (Goverment Ownership and Operation Broadcasting) Badan radio siaran ini dimiliki dan dikuasai pemerintah. Pengelolaanya diserahkan kepada salah satu departemen. Pemerintah republik Indonesia, misalnya, menempatkan RRI pada Departemen Penerangan. Karena milik pemerintah dan dikuasai pemerintah maka Radio Siaran Pemerintah melakukan operasinya dengan menyandang misi pemerintah. Biayanyapun … Continue reading Badan Radio Siaran

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

ADSL adalah kependekan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, sebuah teknologi yang memungkinan data kecepatan tinggi dikirim melalui kabel telepon. ADSL memungkinkan untuk menerima data sampai kecepatan 1.5-9Mbps (kecepatan downstream) dan mengirim data pada kecepatan 16-640Kbps (kecepatan upstream). ADSL membagi frekuensi dari sambungan yang digunakan dengan asumsi sebagian besar pengguna Internet akan lebih banyak mengambil (download) … Continue reading ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

Multiplex & Demultiplex

Multiplexing ialah Teknik menggabungkan beberapa sinyal atau informasi untuk dikirimkan secara bersamaan dan menjadi satu saluran saja. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal – sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing - masing. Proses ini disebut … Continue reading Multiplex & Demultiplex

PSTN (Public Switched Telephone Network)

PSTN PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/ E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan … Continue reading PSTN (Public Switched Telephone Network)

Proses Konversi Analog-Digital

Ada tiga langkah dalam proses konversi : 1.Pencuplikan ( Sampling) : konversi sinyal analog ke dalam sinyal amplitudo kontinu waktu diskrit. 2.Kuantisasi : konversi masing-masing amplitudo kontinu waktu diskrit dari sinyal sample dikuantisasi dalam level 2B , dimana B adalah number bit yang digunakan untuk reprentasi dalam Analog to Digital Conversion (ADC). 3.Pengkodean : Setiap … Continue reading Proses Konversi Analog-Digital

PCM (Pulse Code Modulation)

PCM / Pulse Code Modulation atau Modulasi Kode Pulsa adalah salah satu teknik memproses suatu sinyal analog menjadi sinyal digital melalui kode-kode pulsa. Proses-proses utama pada sistem PCM, diantaranya : 1. Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan Frekuensi sampling harus lebih besar dari … Continue reading PCM (Pulse Code Modulation)

Teknik Duplexing

Membuat Duplexing Duplexing dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu FDD,TDD dan WDD. Frequency Division Duplex (FDD) FDD mempunyai kemampuan untuk menyelenggarakan suatu komunikasi yang simultan antara mobile station dengan base station. Untuk keperluan ini maka FDD menyediakan dua band frekuensi sebagai channel yang terpisah untuk masing-masing pengguna. Satu band frekuensi digunakan untuk melayani trafik dari … Continue reading Teknik Duplexing

Konsep Dasar Telekomunikasi Part 7 (Perbedaan Sistem Analog & Digital)

Perbedaan Sistem Analog dan Digital Salah satu karakteristik sistem digital adalah bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan sistem analog bersifat kontinyu sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari sistem digital hanya saja banyak keuntungan-keuntungan yang lain yang dimiliki oleh sistem digital. Masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk kasus apa sistem tersebut … Continue reading Konsep Dasar Telekomunikasi Part 7 (Perbedaan Sistem Analog & Digital)