Penyiaran Radio

PENYIARAN RADIO

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ1epqZJRqAlp4iSx1EI7ZmJOEi7wlCzqPy_6aNiGglVS1UjAvDDw

Pengertian teknik dalam kamus besar bahasa Indonesia 1. 1 pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin): sekolah –; ahli –; 2 cara (kepandaian dsb) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni; 3 metode atau sistem mengerjakan sesuatu.

Penyiaran dan siaran lahir berkat perkembangan teknologi elektronik yang diaplikasikan ke dalam bentuk teknologi komunikasi dan informasi, serta dirancang khusus untuk keperluan proses komunikasi antar manusia, dengan cara pemancaran atau transmisi melalui gelombang elektronik.

Penyiaran merupakan proses kegiatan point to audience, yaitu proses pengiriman informasi atau isi pesan dari seseorang atau produser kepada khalayak melalui proses pemancaran gelombang elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi, misalnya gelombang cahaya. Di sini, proses ini dapat berupa siaran radio ataupun siaran televisi. Penyiaran adalah semua kegiatan yang memungkinkan adanya siaran radio dan televisi yang meliputi segi ideal, perangkat keras dan lunak, yang menggunakan sarana pemancaran atau transmisi, baik di darat maupun di antariksa, dengan menggunakan gelombang elektromagnetik atau jenis gelombang yang lebih tinggi untuk dipancarluaskan dan dapat diterima oleh khalayak melalui pesawat penerima radio dan televisi, dengan atau tanpa alat bantu.

Kata ‘siaran’ merupakan padanan dari kata broadcast dalam bahasa Inggris. Undang-undang Penyiaran memberikan pengertian siaran sebagai pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran.

Sementara penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting memiliki pengertian sebagai: kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

Dari pemaparan diatas maka dapat kita ambil pengertian dari teknik penyiaran adalah pembahasan yang mencakup spektrum frekuensi radio, jenis gelombang radio seperti FM, AM, dan SW serta sarana pemancarnya. Dan juga membahas mengenai aspek penerimaan siaran, interferensi siaran, standar siaran.

Dalam produksi siaran radio terdapat proses pemancaran sinyal frekuensi audio dengan menggunakan gelombang radio. Gelombang dengan frekuensi radio ini, disebut gelombang pembawa (carrier wave). Amplitudo dan frekuensi gelombang dapat berubah-ubah menurut irama sinyal yang hendak disiarkan. Perubahan amplitudo ini disebut dengan modulasi.

Tiga komponen utama dalam pemancar radio :

https://image.shutterstock.com/image-photo/microphone-radio-studio-260nw-554446720.jpg

  1. Mikropon
  2. Rangkaian pemancar
  3. Antena

Proses kerja rangkaian pemancar disebut sebagai modulasi (perpaduan gelombang radio dan gelombang audio). Penggabungan frekuensi radio (RF) dengan frekuensi audio (AF) dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sistem AM (amplitudo modulation) dan sistem FM (frequency modulation). Sistem AM menghasilkan sinyal RF yang amplitudo-nya selalu berubah-ubah namun frekuensinya tetap. Sistem FM menghasilkan sinyal RF yang frekuensi berubah-ubah namun amplitudo-nya tetap.

Pengaturan Frekuensi

Pengelola komunikasi suatu Negara harus membuat perencanaan frekuensi siaran dengan memperhitungkan seberapa besar kapasitas kanal yang dibutuhkan untuk memenuhi kegiatan penyiaran tertentu karena kanal frekuensi berbeda-beda menurut jenis siarannya, apakah radio, televise dan lain-lain. Aturan dan ketentuan yang dipakai dalam perencanaan frekuensi harus telah mempertimbangkan berbagai aspek teknis yang berpengaruh pada penerimaan siaran televisi.

PENERIMA SIARAN

Pembahasan selanjutnya adalah alat penerima siaran radio atau perangkat radio penerima yang sama-sama sudah kita ketahui, menurut sebuah kajian hampir 98% di setiap rumah-rumah paling tidak memiliki satu set radio penerima. Apabila kita teliti lagi pada masa sekarang, setiap rumah bisa memiliki dua atau bahkan lebih radio penerima.

Sistem kerja dari pesawat penerima radio mengubah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan antena pemancar menjadi gelombang bunyi. Pesawat penerima radio, terdiri dari tiga komponen utama yakni antena penerima, rangkaian penerima dan loudspeaker.

Sumber :

https://arziqimahlil-blog.blogspot.com/2014/05/teknik-penyiaran-radio.htmlSumber : 

Leave a comment