Konsep Dasar Telekomunikasi Part 7 (Perbedaan Sistem Analog & Digital)

Perbedaan Sistem Analog dan Digital Salah satu karakteristik sistem digital adalah bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan sistem analog bersifat kontinyu sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari sistem digital hanya saja banyak keuntungan-keuntungan yang lain yang dimiliki oleh sistem digital. Masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk kasus apa sistem tersebut … Continue reading Konsep Dasar Telekomunikasi Part 7 (Perbedaan Sistem Analog & Digital)

Standar ITU (International Telecommunication Union)

ITU (International Telecommunication Union) merupakan sebuah organisasi internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media dan jaringan yag dipakai, sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar. Dengan tujuan untuk menstandarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan penggilan telepon internasional. ITU … Continue reading Standar ITU (International Telecommunication Union)

Standar IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

IEEE adalah organisasi internasional, beranggotakan para insinyur, dengan tujuan untuk mengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Namun kini kepanjangan itu tak lagi digunakan, selain untuk keperluan legal; sehingga organisasi ini memiliki nama resmi IEEE saja. IEEE … Continue reading Standar IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

Konsep Dasar Telekomunikasi Part 6 (Modulasi Digital)

Modulasi Digital Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock … Continue reading Konsep Dasar Telekomunikasi Part 6 (Modulasi Digital)

Konsep Dasar Telekomunikasi Part 5 ( Modulasi Analog)

Pengertian Modulasi Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan karakteristik masing-masing sinyal, maka modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh. Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, … Continue reading Konsep Dasar Telekomunikasi Part 5 ( Modulasi Analog)

SNR ( Signal-to-Noise Ratio)

Signal-to-noise ratio (disingkat SNR atau S /N)adalah ukuran yang digunakan dalam sains dan teknik yang membandingkan tingkat dari sinyal yang diinginkan dengan tingkat noise. SNR didefinisikan sebagai rasio daya sinyal dengan daya noise, sering dinyatakan dalam desibel.Sebuah rasio yang lebih tinggi dari 1: 1 (lebih besar dari 0 dB) menunjukkan lebih sinyal dari noise. Sinyal-to-noise … Continue reading SNR ( Signal-to-Noise Ratio)

BER (Bit Error Rate)

BER (Bit Error Rate) Rasio Kesalahan Bit Dalam teknologi komunikasi digital, bit error rate atau bit error ratio biasa disingkat dengan BER, merupakan sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan. … Continue reading BER (Bit Error Rate)

Pengertian Transducer dan Jenis-jenisnya

Pengertian Transducer (Transduser) dan Jenis-jenisnya – Transducer (Transduser) adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Bentuk-bentuk energi tersebut diantaranya seperti Energi Listrik, Energi Mekanikal, Energi Elektromagnetik, Energi Cahaya, Energi Kimia, Energi Akustik (bunyi) dan Energi Panas. Pada umumnya, semua alat yang dapat mengubah atau mengkonversi suatu energi ke energi lainnya … Continue reading Pengertian Transducer dan Jenis-jenisnya

Konsep Dasar Telekomunikasi Part 4 (Standarisasi & Badan yang mengatur)

Standarisasi & Regulasi Standarisasi sistem telekomunikasi dilakukan oleh lembaga yang secara khusus menangani masalah-masalah yang terkait dengan telekomunikasi. Pada dasarnya, adanya standar tersebut adalah untuk mengatur sistem telekomunikasi, baik yang menyangkut penggunaan frekuensi, alokasi (pengaturan tempat), kanal, dan sebagainya. Pengaturan itu dimuat dalam bentuk perundang-undangan. Organisasi yang Mengatur Standar Sistem Telekomunikasi Organisasi Standar Nasional Menetapkan … Continue reading Konsep Dasar Telekomunikasi Part 4 (Standarisasi & Badan yang mengatur)